windnews.id / BEKASI- Keseriusan beberapa pihak dalam pematangan untuk pembentukan dan pembangunan destinasi wisata berbasis Kampung Bambu Karang Mulya yang berpusat di situ abidin kecamatan Bojong Mangu kabupaten Bekasi. Sabtu, 25/6-2022.
Destinasi wisata berbasis Kampung Bambu Karang Mulya terlihat lebih intensif dilakukan tim pelaksana program bambu juara bambu Jawa Barat ( BAJU BAJA ).
“Keinginan besar Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi untuk mempercepat realisasi pembentukan Desa Wisata terungkap dan langsung disampaikan Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Kabupaten Bekasi Bramantio Soewarno,S.IP,M.M diruang kerjanya saat menerima audensi ketua program bambu juara Jawa Barat Oki Hikmawan bersama Rakhmanda Wijaksono,Humas Baju Baja.
Kami berharap semua stake holder berkenan memberikan saran serta masukan bagi perkembangan destinasi wisata di Kabupaten Bekasi”. tegasnya.
BACA JUGA : Menparekraf Sandiaga Uno Puji Garut: Wisatanya Luar Biasa dan Kelas Dunia
Pemikiran serta dukungan berbagai pihak seperti halnya kawan kawan Bambu Juara memberikan kontribusi langsung bagi kegiatan pariwisata sangat terbuka, bukan hanya sekedar kritik dan saran namun terjun langsung dan berkolaborasi secara berkesinambungan menjadi dasar bagi kami membangun pariwisata di wilayah Kabupaten Bekasi.
Ketua BAJU BAJA menyampaikan harapan terlaksananya fokus group diskusi bagi memayungi seluruh pihak yang terlibat di kegiatan Kampung Bambu Karang Mulya.
Selain mempersiapkan konsep destinasi wisata berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal maka Bambu Juara Jawa Barat sudah mempersiapkan tim teknis dari berbagai keilmuan dan latar belakang profesi untuk dapat mempercepat proses pemetaan dan design kawasan terpadu bagi situ abidin yang dijadikan pusat kegiatan, dan pemanfaatan lahan Kas Desa seluas 1100 meter persegi yang sudah dituangkan dan dikeluarkan surat resmi oleh pihak desa karang mulya.
Sebagai awal langkah refitalisasi namun kami akan terus mengejar ijin dari BBWS sebagai pemilik kawasan Situ Abidin.” Jelasnya.
“Kang Oki saat dijumpai awak media seusai audensi dengan Dispar Kabupaten bekasi bertempat di Graha Pariwisata Kawasan Stadion Winaya Mukti pada selasa 18/6-2022 , mengatakan untuk target pemanfaatan lahan ditahap kedua sebesar 2200 meter persegi akan ditindak lanjuti setelah proses penanaman bambu secara masiv di kampung bambu karang mulya berjalan”. Katanya
“Persiapan yang dilakukan oleh penggiat pariwisata karang mulya yang juga melakukan pembibitan bambu lokal merupakan langkah praktis bagi mempercepat terwujudnya destinasi wisata situ abidin.
Dengan persiapan yang matang dan maksimal pembibitan bambu lokal sebanyak 1000 polybag di sebutkan oleh Inam sebagai Ketua Baju Baja cabang Karang Mulya, dengan dukungan Kepala Desa yang sangat besar, membuat semangat bagi unsur pemuda dan pemudi karang mulya.
Untuk terusnya berpacu dengan waktu dalam pembangunan Desa Wisata yang dibantu oleh Yayasan Drahma Alfa Hudaya, wujud nyata penanaman bambu berjenis haur koneng sudah dilakukan secara bertahap didalam kawasan situ abidin.
“Kang Oki berharap dengan jerih payah dan semangat kami dapat terus ditingkatkan untuk menunjukkan kemampuan bagi pemerintah Kabupaten dan Provinsi Jawa Barat. Pungkasnya.
