windnews.id / JAKARTA- Pendidikan menjadi salah satu pilar kemajuan suatu bangsa dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan menjadi strategis guna mensukseskan implementasi Gerakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang menjadi agenda pemerintah dalam mengakselerasi penyiapan talenta unggul Indonesia untuk Indonesia Maju.
Sejalan dengan hal tersebut dan sebagai komitmen Kemensetneg untuk berperan serta mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kemensetneg telah menjalin kolaborasi dengan berbagai universitas, yang kali ini salah satunya dijajaki dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta melalui pertemuan daring pada Rabu (27/7).
Lembaga pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam pelaksanaan penyaluran ilmu, melalui merdeka belajar agar berkembang inovasi dan kreatifitas yang mampu menjawab kebutuhan dan permasalahan masyarakat.
Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong Kemensetneg untuk menyediakan fasilitas belajar yang dapat mendorong pengembangan kompetensi dan skill para mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dengan menyediakan fasilitas pembelajaran, kerja sama ini pun akan secara khusus menggandeng prodi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto, menyampaikan bahwa Kemensetneg sebelumnya sudah sejak lama melakukan jalinan kerja sama dengan instansi pendidikan sebagai bentuk dukungan kepada MBKM.
” Kemensetneg berharap dengan adanya rencana untuk menjalin kerja sama ini dapat menjadi fasilitas bagi para mahasiswa untuk merdeka belajar sesuai dengan peminatan kebutuhan dan karasteristik dari peserta didik agar adaptif terhadap perubahan.” Ujar Eddy.
Lebih lanjut Eddy menjelaskan bahwa Kemensetneg telah menjalin kolaborasi dengan beragam perguruan tinggi dalam mendukung akselerasi Merdeka Belajar, utamanya dengan menyediakan tempat melalui magang sehingga mahasiswa bisa meningkatkan kompetensi diri dan juga mempelajari beragam inovasi Kemensetneg, program Setneg X dan kerja kerja dalam mendukung pelaksaan tugas Presiden, Wakil Presiden dan Menteri Sekretaris Negara.
Dalam pertemuan daring antara Kemensetneg dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini, Ranggabumi Nuswantoro selaku Kepala Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta menuturkan harapan nya mengenai kerja sama ini agar dapat dilakukan dengan berbagai macam program yang akan mendukung pembelajaran mahasiswa nantinya.
“Kami sangat senang sekali dengan respon yang diberikan oleh Kemensetneg terkait rencana jalinan kerja sama ini, kami rasa ini adalah program yang sangat bagus untuk menunjang kemampuan mahasiswa mengingat dengan adanya program ini membuat para mahasiswa bisa belajar secara langsung,”.
Lebih lanjut, Ranggabumi menjelaskan bahwa untuk program yang akan kami ajukan untuk strata 1 Ilmu Komunikasi pertama adalah program magang seperti yang sebelumnya sudah disinggung oleh Kemensetneg, kemudian riset/ penelitian mengingat para mahasiswa ini diharuskan membuat suatu karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan dan pendampingan riset akan sangat dibutuhkan, selain kedua program ini kami harap Kemensetneg juga dapat memfasilitasi praktisi mengajar di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Rapat diakhiri dengan adanya kesepakatan bentuk kerja sama dan dalam waktu dekat akan menyusun Kerangka Acuan Kerja (Term of Reference) sebagai pedoman tindak lanjut kerjasama berupa program magang, penelitian bersama, dan praktisi mengajar.
Pertemuan ini dihadiri pihak Universitas Atma Jaya Yogyakarta diwakili oleh Ranggabumi Nuswantoro (Kepala Prodi S1 Ilmu Komunikasi), Mario Birowo (Kepala Magister Ilmu Komunikasi), dan Meganusa Ludvianto (Dosen Departemen Ilmu Komunikasi). (Mr)*