Windnews.id / KOTA BANDUNG – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., berharap dengan kehadiran platform Okejek dapat mengurangi jumlah pengangguran di Kota Bandung. Seperti diketahui, angka pengangguran di Kota Bandung saat ini mencapai 150 ribu orang. Sehingga lapangan pekerjaan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Hal tersebut, ia sampaikan dalam silaturahmi dan peluncuran Okejek Bandung Raya, di Metro Indah Mall (MIM), Bandung, Jumat (21/10/2022).
“Kita berharap kehadiran Okejek di Kota Bandung dapat mendorong turunnya angka pengangguran. Ini sangat dibutuhkan masyarakat, terlebih setelah kondisi pandemi Covid-19,” katanya.
Selain itu, dengan kehadiran transportasi layanan daring baru tersebut juga akan membuat nilai kompetitif atau semakin bersaingnya layanan serupa. Dengan begitu, para penyedia jasa akan berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Dengan demikian, maka mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama transportasi online,” ujarnya.
Menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Tedy mengatakan bahwa setiap layanan transportasi daring memiliki strategi dalam menghadapai tantangan tersebut.
“Tentu kenaikan BBM ini akan berdampak bagi ojek online. Tapi operator transportasi online memiliki strategi sendiri, dalam menjaga dan melindungi mitranya dari tantangan tersebut,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Okejek Cabang Bandung, Adel menerangkan bahwa hingga saat ini sudah ada 500 mitra dari Okejek di Kota Bandung. Lebih jauh, Okejek juga tersebar di 64 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
“Kami mengapresiasi dengan dukungan yang diberikan oleh DPRD Bandung kepada kami. Dengan harapan dapat semakin besar dan memiliki daya saing,” ujarnya.*