windnews.com / JAKARTA – Pemerintah terus tingkatkan daya saing UMKM sekaligus mengembangkan industri halal dengan memanfaatkan digitalisasi. Hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan potensi besar UMKM Indonesia yang diprediksi menjadi UMKM terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025.
Selain itu, dalam industri halal, berdasarkan data State Of The Global Islamic Economy Report 2022, Indonesia menduduki peringkat empat pada Global Islamic Indicator dengan indikator makanan halal. Diperkirakan pada tahun 2025 konsumsi domestik di seluruh produk dan layanan halal akan terus meningkat hingga mencapai USD 282 miliar.
Untuk itu, Pemerintah berkolaborasi dengan stakeholder terkait menyelenggarakan Program Pusat Layanan Usaha Terpadu Educational Center (PLUTEC) dengan tema Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Produk Halal bagi KUMKM dan Wirausaha. Kick-off program tersebut dilaksanakan di gedung PLUT-KUMKM Provinis Kepulauan Bangka Belitung, Senin (13/06).
Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin menyampaikan bahwa upaya tranformasi UMKM yang saat ini diperkirakan mencapai 64,2 juta unit usaha, perlu dilakukan sejalan dengan perkembangan teknologi digital dan industri halal, yang akan membawa dampak signifikan bagi penguatan daya saing UMKM.
“Kemenko Perekonomian mendorong kolaborasi baik antar Kementerian/Lembaga, maupun antar Kementerian/Lembaga dengan pemerintah daerah, serta pihak swasta untuk memberikan daya ungkit yang besar dalam implementasi program,” ujar Deputi Rudy.
Perlu diketahui bahwa Program PLUTEC merupakan kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, 5 (lima) marketplace, dan 6 (enam) Pemerintah Daerah. Pada tahun 2022, program pelatihan ini akan dilaksanakan di 6 Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM di Indonesia, yaitu PLUT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (13 Juni 2022), PLUT Kabupaten Cianjur (17 Juni 2022), PLUT Kota Batam (20 Juni 2022), PLUT Provinsi Sulawesi Selatan di Kota Makassar (23 Juni 2022), PLUT Kota Batu (27 Juni 2022), dan PLUT Provinsi Bali (30 Juni 2022).
BPJPH Kementerian Agama dalam program ini memberikan dukungan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM melalui Program Sertifikasi Halal Gratis atau disebut SEHATI.
“Tahun ini BPJPH memberikan kuota sertifikasi halal gratis untuk tahap awal sebanyak 25.000 UMK untuk difasilitasi sertifikasi halal melalui mekanisme self-declare. Sampai hari ini, UMK yang mengajukan baru mencapai kurang lebih 6.000 UMK, sehingga masih terbuka untuk UMK lain jika ingin mengajukan proses sertifikasi halal,” kata Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Kementerian Agama Mastuki.
Selanjutnya, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah menyampaikan bahwa program pelatihan ini merupakan bentuk implementasi New PLUT sebagai pelayanan one-stop-service bagi Koperasi, UMKM dan Wirausaha.
“Penguatan peran dan fungsi PLUT-KUMKM melalui New PLUT KUMKM menjadi sebuah penanda dimulainya perubahan paradigma dan orientasi pengelolaan PLUT yang lebih ramah UMKM dalam mewujudkan Future of SME yaitu mewujudkan wirausaha mapan, usaha yang inovatif dan berkelanjutan,” jelas Deputi Siti.
Kegiatan pelatihan di Provinsi Bangka Belitung dihadiri oleh 30 UMKM terkurasi binaan PLUT KUMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara offline, dan lebih dari 180 UMKM binaan PLUT lainnya secara online. Desain pelatihan dirancang secara kolaboratif antara pelatihan yang bersifat teknis operasional terkait pengajuan sertifikasi halal dan manajemen pemasaran produk UMK melalui platform digital.
Pelatihan akan berlangsung secara hybrid dengan beberapa materi yakni, perizinan tunggal bagi UMK, sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal bagi koperasi dan UMK, penguatan literasi digital bagi koperasi dan UMK serta pendampingan teknis on boarding; digitalisasi pemasaran, dan literasi keuangan digital.
Turut hadir dalam acara tersebut Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan 5 platform digital yaitu Blibli, Tokopedia, Shopee, Gojek, dan Lazada.